INDRAMAYU, BRITAIN – Pemilu 2024 masih dalam tahap penghitungan suara di tingkat kecamatan. Hasil resmi tentunya masih menunggu rekapitulasi yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu.
Meski demikian, sudah banyak berseliweran hasil quick count, hingga prediksi perolehan kursi DPRD Indramayu dari masing-masing parpol. Bahkan ada yang sudah menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya anggota DPRD.
Data-data yang beredar tersebut memang bukan data resmi dari KPU. Sumbernya bisa berasal dari hasil quick count masing-masing parpol peserta pemilu, maupun hasil pemotretan formulir C plano di TPS oleh para saksi.
Dari sejumlah data sementara yang beredar, dua parpol diprediksi bakal mengalami lonjakan drastis dalam perolehan kursi di DPRD Indramayu.
PDI Perjuangan yang sebelumnya hanya memiliki 7 kursi, diprediksi mengalami penambahan 4 kursi menjadi 11 kursi. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang di periode sebelumnya (2019-2024) juga memiliki 7 kursi, diprediksi naik menjadi 10 kursi atau bertambah 3 kursi.
Sementara Partai Golkar yang sebelumnya menguasai perlemen dengan 22 kursi, kali ini harus rela melepas 8 kursi. Golkar pada pemilu 2024 ini diprediksi hanya meraih 14 kursi.
Partai berikutnya yang berhasil meraih kursi adalah Gerindra, dengan jumlah kursi diprediksi masih tetap sama yakni 6 kursi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kali ini juga berhasil mengembalikan kejayaan, karena diprediksi bakal mendapatkan 4 kursi, dari sebelumnya hanya 2 kursi.
Sementara Partai NasDem hanya berhasil menaikan satu kursi, dari 1 menjadi 2 kursi pada pemilu 2024 ini. Kemudian Partai Demokrat juga gagal bangkit, dari periode sebelumnya meraih 3 kursi, kali ini hanya 2 kursi. Hasil stagnan juga diraih Perindo dengan 1 kursi.
Menanggapi banyaknya data sementara perolehan suara yang beredar luas, komisioner KPU Indramayu, Dewi Nurmalasari mengatakan bahwa, selain KPU, pengawas TPS dan saksi juga punya data salinan formulir C hasil yang diperoleh dari masing-masing TPS.
“Yang pasti kita tunggu saja data resmi dari KPU,” tegas Dewi.(oet)
