INDRAMAYU, BRITAIN – Bupati Indramayu, Nina Agustina akan kembali diusung PDI Perjuangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. Meski belum diketahui secara pasti siapa yang akan mendampingi sebagai wakil bupati, namun keputusan untuk kembali mengusung Nina Agustina dinilai tepat.
Tokoh masyarakat Indramayu barat, Edi Fauzi menilai, Bupati Nina Agustina telah berhasil melakukan perubahan di Kabupaten Indramayu, meski dalam keterbatasan. Betapa tidak, Bupati Nina Agustina yang seharusnya menjabat 5 tahun dalam satu periode. Namun karena ada pilkada serentak 2024, ia hanya menjabat tiga tahun lebih.
Keterbatasan lainnya, ungkap Edi, selama kepemimpinan Nina Agustina telah terjadi bencana nasional wabah covid-19 selama dua tahun. Akibatnya, pelaksanaan anggaran menjadi tidak normal karena adanya refocusing.
“Meski memimpin dengan keterbatasan waktu dan anggaran, namun Bupati Nina Agustina ternyata telah mampu melakukan sejumlah perubahan melalui program-programnya. Terlepas masih adanya kekurangan, kita harus objektif dan akui kalau telah banyak perubahan sejak Indramayu dipimpin Nina Agustina,” ungkap Edi, ditemui usai acara buka bersama PCNU Indramayu, Rabu 3 April 2024.
Ketua GP Anshor Indramayu ini mengungkapkan, salah satu perubahan yang nyata adalah kondisi Alun-alun Puspawangi Indramayu yang saat ini terbuka dan menghilangkan adanya sekat dengan rakyat.
Kemudian program I-Ceta (Indramayu Cepat Tanggap), salah satu program unggulan Bupati Nina Agustina yang banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena melalui program ini, pelayanan terhadap masyarakat bisa dilakukan lebih cepat. Baik pelayanan di bidang kesehatan, administrasi kependudukan, dan bidang-bidang lainnya.
Juga masih banyak program-program lainnya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan yang lainnya, yang terkait dengan kepentingn masyarakat banyak.
Di bidang infrastruktur, Edi juga menilai kalau telah banyak perubahan yang dilakukan. Bahkan dengan menjalin kerjasama dengan anggota DPR RI, telah banyak infrastruktur yang dibangun. Mulai dari jalan, jembatan, drainase dan yang lainnya.
“Kalaupun masih ada yang mengeluh kondisi jalan rusak, memang butuh proses dan harus bertahap untuk bisa memperbaiki semuanya, akibat keterbatasan anggaran. Dan yang perlu dicatat, kerusakan infrastruktur jalan itu terjadi sejak puluhan tahun lalu. Jadi sangat tidak objektif kalau hanya menyalahkan Bupati Nina,” ujar caleg terpilih DPRD Indramayu 2024-2029 dari PDI Perjuangan ini.
Edi secara tegas mengatakan kalau kepemimpinan Bupati Indramayu, Nina Agustina memang harus dilanjutkan. Karena masih banyak program yang harus disempurnakan. “Kita harus beri kesempatan, untuk membuat Indramayu lebih baik lagi,” tegasnya.(oet)