KARANGAMPEL, BRITAIN – SMK NU Kelautan Kaplongan yang berada di bawah Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan (Kampus Hijau) menggelar Pawidya Angkatan ke-6 tahun pelajaran 2023/2024, Sabtu 11 Mei 2024, di Aula Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan Kabupaten Indramayu.
Acara Pawidya ini dihadiri Ketua Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, H Arsyad beserta pengurus yayasan, Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para orang tua siswa, serta tokoh pemuda inspiratif, Lucky Hakim.
SMK NU Kelautan Kaplongan merupakan sekolah yang menghasilkan sumber daya manusia (SDM) siap kerja, dan memiliki tiga jurusan spesifik. Yakni Tata Boga, Perhotelan, dan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
Kepala SMK NU Kelautan Kaplongan, Masruri M Hum mengatakan, lulusan sekolahnya banyak diterima bekerja di hotel-hotel, restoran, hingga kapal, di berbagai wilayah di Indonesia.
Masruri juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan SMK NU Kelautan untuk mendidik anak-anak mereka selama tiga tahun lamanya.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak ibu yang telah menyekolahkan anak-anaknya di sekolah kami, mudah-mudahan bisa cepat mendapatkan pekerjaan atau membuka wirausaha,” kata alumni Magister Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini.
Masruri dalam sambutannya juga menyampaikan beberapa kisah inspiratif yang bisa menjadi inspirasi bagi para lulusan. Menurutnya, di Cina anak usia 21 tahun sudah bisa mandiri dan menghasilkan uang miliaran rupiah. Hal tersebut karena mereka memiliki semangat juang yang tinggi, punya karekter setia, dan tidak mudah putus asa.
Pada kesempatan itu, Kepala SMK NU Kelautan Masruri juga memberikan penghargaan kepada Tokoh Muda Inspiratif, Lucky Hakim.
Menurutnya, Lucky Hakim adalah seorang pemuda desa yang sukses meniti karier sebagai seorang artis. Dia juga berhasil menjadi politisi yang disukai masyarakat, terbukti pernah terpilih menjadi anggota DPR RI dan Wakil Bupati Indramayu.
“Dia luga seorang pemuda yang pemberani, idealis dan berintegritas. Buktinya, dia mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, karena tidak mau makan gaji buta akibat tidak dikasih job,” tandas Masruri.
Sementara Lucky Hakim berpesan kepada para wisudawan agar terus mengasah skill dan keterampilan yang dimiliki, agar bisa sukses. Lucky juga mengajak anak-anak agar memanfaatkan teknologi seperti HP, untuk hal-hal yang positif.
“Manfaatkan HP untuk mencari tambahan ilmu, untuk memperluas jaringan. Jangan hanya untuk hiburan,” ajaknya.(oet)
