INDRAMAYU, BRITAIN – DPRD Kabupaten Indramayu ternyata sangat intens mengawal aspirasi terkait peningkatan Underpass Jatibarang, yang diusulkan sejak 14 tahun lalu. Bahkan pengerjaannya dipastikan dilakukan tahun 2024 ini.
Kondisi underpass Jatibarang yang di atasnya terdapat jalur kereta api, memang sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat, khususnya pengguna jalan raya.
Selain sempit sehingga kendaraan dari dua arah harus bergantian, ketinggiannya juga kerap menjadi persoalan.Padahal tempat tersebut merupakan jalur utama Jatibarang menuju Indramayu kota.
Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Indramayu, M Alam Sukmajaya menyampaikan, sejak diusulkan hingga ada kepastian akan segera dilakukan pengerjaan underpass tersebut, diakui merupakan perjalanan panjang yang sangat luar biasa. Memang tidak mudah, namun para wakil rakyat konsisten agar harapan masyarakat bisa terwujud.
“Perjalanan luar biasa tentunya. Dari tahun 2010. Sempat terhenti dan di tahun 2022 kita lanjutkan. Alhamdulillah apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarkat langsung direspons Kemenhub Direktorat Keselamatan Perkeretaapian,” jelas Alam didampingi salah satu anggotanya, Dalam SH KN bersama Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin dan unsur pemerintah daerah, Senin 24 Juni 2024, saat meninjau lokasi underpass.
Alam pun mengungkapkan cerita panjang terkait underpass tersebut. Menurutnya, setelah pertemuan di Januari 2022, dua pekan kemudian jajaran Kemenhub datang ke Indramayu untuk melakukan rapat dengan mengundang semua pihak dan jajaran, termasuk Pemprov Jabar. Kemudian dilanjutkan kunjungan ke lokasi melihat langsung kondisi underpass.
Setelah beberapa lama, lalu diputuskan oleh Kemenhub. Karena situasi dan kondisi yang tidak dimungkinkan untuk flyover, maka dipastikan opsinya yaitu underpass.
“Ini adalah inisiasi Komisi 4 DPRD Indramayu sejak 2010 dan berjuang kembali di 2022. Tentunya tidak hanya mengusulkan, kita juga melakukan pengawalan dan rapat-rapat di tingkat pusat maupun provinsi. Itu untuk memastikan apa yang menjadi aspirasi usulan agar kemudian bisa terwujud,” paparnya.
Beberapa hari lalu, lanjutnya, pihaknya diundang rapat di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Bandung. Rapat ini mengundang semua pihak untuk berkoordinasi dan memastikan pembangunan underpass terealisasi pada tahun ini.
“Tentunya menjadi kebahagiaan kami di Komisi 4, perjuangan tidak sia-sia. Tinggal bagaimana pemerintah daerah merespons apa yang menjadi kewenangan pemerintah daerah,” ujarnya.
Alam juga berharap, dengan dibangunnya underpass disertai pelebaran jalan nanti akan bisa meningkatkan sektor perekonomian masyarakat.
“Anggarannya 58,4 miliar. Itu untuk underpass saja, belum nanti pelebaran jalannya,” sebut dia.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin menyatakan bersyukur atas kepastian pengerjaan underpass tersebut. “Alhamdulillah perjalanan panjang 14 tahun ini, inisiasi DPRD direspons dengan baik dan akan direalisasikan pembangunan underpass di Jatibarang di tahun ini,” ucapnya.
Ia juga berharap dukungan masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat bisa satu frekuensi untuk kepentingan masyarakat Indramayu. “Karena ini akan berdampak positif terhadap ekonomi, keamanan, dan kenyamanan lalu lintas,” tandas Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, yang juga salah satu kandidat Bupati Indramayu ini.(oet)