Pembangunan Perumahan di Wilayah Cirebon Semakin Pesat

NYAMAN. Sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan rumah di Kompleks Perumahan Kota Baru Keandra, Sumber Kabupaten Cirebon, Rabu 12 Februarii 2025. (FOTO UTOYO PRIE ACHDI)
NYAMAN. Sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan rumah di Kompleks Perumahan Kota Baru Keandra, Sumber Kabupaten Cirebon, Rabu 12 Februarii 2025. (FOTO UTOYO PRIE ACHDI)

CIREBON, BRITAIN – Pertumbuhan perumahan di wilayah Cirebon, Jawa Barat terus meningkat dari waktu ke waktu. Beragam inovasi terus dilakukan pengembang, guna menarik perhatian konsumen.

Salah satu kompleks perumahan yang cukup besar dan  lokasinya sangat strategis adalah Perumahan Kota Baru Keandra, di Sumber Kabupaten Cirebon. Berdiri di atas lahan seluas 110 hektar.

Sebanhyak 4000 unit rumah dkirencanakan di kompleks ini. Terdiri dari perumahan subsidi dan komersiil, mulai dari type 30/60.

Kawasan Kota Baru Keandra dilengkapi  dengan sejumlah fasilitas yang memadai. Mulai dari sport center, masjid, rumah sakit, hingga sekolah, dalam satu kompleks. Fasilitas utama seperti air bersih (PDAM) dan listrik juga sudah tersedia.

Perumahan Kota Baru Keandra juga dikenal sebagai perumahan bebas stress. Karena lokasinya memang jauh dari kebisingan dan sangat asri. Jadi benar-benar nyaman untuk beristirahat.

“Disini lokasinya lumayan jauh dari pusat kota, jadi nyaman untuk beristirahat, ‘ ungkap Budi, salah seorang warga, Kamis 13 Februari 2025. 

BTN Cabang Cirebon, yang membawahi wilayah Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan optimis mampu mencapai target pengadaan rumah subsidi pada tahun ini.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi tetap jadi andalan PT Bank Tabungan Negara Tbk dalam menyalurkan kredit hingga September 2024. Ini menegaskan BTN sebagai pemain utama dalam KPR Subsidi.

Secara keseluruhan, kredit BTN di periode tersebut tumbuh 11,9% YoY menjadi Rp 356,1 triliun. Nilai KPR Subsidi mencapai Rp 172,7 triliun atau setara 48,49% dari total kredit.

KPR Subsidi masih menyumbang porsi terbesar terhadap keseluruhan portofolio kredit BTN,” ujar Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu dalam keterangan resmi. 

 

Nixon pun mengungkapkan, sebanyak 75% debitur KPR Subsidi BTN merupakan kelompok Millenial, yang merupakan kategori usia produktif sekitar 21 tahun hingga 35 tahun. 

 

Menurutnya,  ini menandakan bahwa generasi muda Indonesia, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah, masih menganggap rumah sebagai salah satu kebutuhan utama dan trennya masih akan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional. (oet

Berita Indramayu

Pusatnya berita indramayu

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News