INDRAMAYU, BRITA!N – Pesta Adat Ngarot di di Desa/Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berlangsung meriah, Rabu 13 Desember 2023.
Bicara tentang Adat Ngarot, tentu tidak akan terlepas dari ikon pesona Gadis Ngarot, gadis dengan mahkota bunga warni di kepalanya.
Mahkota Gadis Ngarot ini awalnya terdiri dari rangkaian bunga segar, seperti bunga kenanga, mawar, melati, kamboja, cempaka dan bunga lainnya yg mudah tumbuh dipekarangan
Namun belakangan keberadaa aneka bunga tersebut sulit didapat. Sehingga rangkaian mahkota bunga terpaksa diganti dengan bunga kertas.
Meski demikian, ada salah satu bunga yang tak boleh tergantikan dan sesulit apapun harus ada.Yakni bunga kenanga. Mengapa?
Konon bunga kenanga itu disukai leluhur. Bunga kenanga juga merupakan simbol menjega keperawanan. Bunga kenanga itu konon akan layu ketika si gadis ternyata sudah tidak perawan.
Kuwu Desa Lelea Raidi mengungkapkan, mitos tersebut berfungsi sebagai pencegah agar generasi penerus bangsa, khususnya keturunan Desa Lelea, senantiasa mempertahankan budi pekerti, termasuk kesucian dan kebersihan.
“Ibaratnya mitos ini sebagai rem, agar anak-anak jangan berbuat yang tidak-tidak. Itu nilai positif, dan mencegah anak untuk tidak berbuat macam-macam,” tuturnya.
Bunga kenanga ternyata mudah didapat karena puncak musim bunga kenanga memang bersamaan dengan waktu Adat Ngarot digelar.
Selain itu, ada juga alasan mistis kenapa bunga kenanga harus ada di mahkota Gadis Ngarot.Bunga kenanga konon disukai makhluk ghaib, pelindung dari energi negatif, memperlancar jodoh, dan menjadi pemikat bagi pemakainya/(oet)