INDRAMAYU, BRITAIN – Di usianya yang sudah 489 tahun, tepat di tanggal 7 Oktober 2025, geliat pembangunan di Kabupaten Indramayu semakin terasa.
Tak heran, ketika ada segelintir orang yang menilai kepemimpinan Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin gagal, justru diserang balik.
Menurut Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Indramayu, Hj Sri Wahyuni Utami Herman (SWH), masyarakat sekarang sudah pintar menilai. Mereka sudah bisa melihat apa yang dilakukan pemerintah Kabupaten Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim.
“Jadi ketika pas Hari Jadi Indramayu kemarin ada segelintir orang yang demo, dan minta Lucky Hakim dipulangkan ke Cilacap, ya malah diketawain, ” ungkapnya, Rabu 8 Oktober 2025.
Bupati Lucky Hakim bersama Gubernur Jawa Barat KDM, lanjutnya, baru saja meluncurkan program Nyari Gawe. Sebuah aplikasi yang memudahkan para pencari kerja. Ini adalah sebuah langkah nyata, untuk membantu masyarakat.
Apalagi pembangunan pabrik-pabrik juga terus berjalan, yang tentunya bakal menyerap banyak tenaga kerja. Seperti di Kecamatan Krangkeng dan Losarang.
Banyaknya investasi yang masuk, karena saat ini perijinan memang semakin mudah. Tidak ada lagi birokrasi yang berbelit-belit.
Selain itu, ujar SWH, banyak sekali program lainnya yang bukan omon-omon. Seperti membantu mengatasi hama tikus dengan ular dan burung hantu yang sangat membantu para petani.
Kemudian penataan birokrasi, dengan melantik sejumlah pejabat untuk mengisi kekosongan jabatan, juga telah dilakukan. Ini sangat penting dalam mendukung jalannya roda pemerintahan.
Penataan BUMD juga dilakukan, agar keberadaannya bisa bermanfaat seperti yang diharapkan. BUMD seperti PT BWI yang selama ini tidak jelas, diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi daerah.
Begitu juga Perumdam Tirta Darma Ayu (PDAM) yang saat ini sedang proses seleksi direksi, diharapkan ke depan semakin maju.
“Meski baru delapan bulan menjabat, saya melihat kinerja Bupati Lucky Hakim dan Wabup Syaefudin cukup bagus, ” kata anggota DPRD Jawa Barat ini. (oet)






