Ajak Masyarakat Tanam Mangrove di Hari Lingkungan Hidup, Pertagas Hijaukan Pesisir Indramayu

Tanaman ,mangrove di Pantai Rembat Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten  Indramayu mampu membuat pantai tetap lestari. (foto utoyo prie achdi)
Tanaman ,mangrove di Pantai Rembat Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu mampu membuat pantai tetap lestari. (foto utoyo prie achdi)
 
INDRAMAYU, BRITAIN – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi dari Subholding Gas Pertamina melalui unit usahanya Operation West Java Area (OWJA) menggelar aksi tanam mangrove di pantai Rembat Desa/Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Rabu 5 Juni 2024.
 
Mengangkat tema Kembalikan Kehidupan Mangrove Juntinyuat, Pertagas tanam Sebanyak 500 pohon mangrove jenis Avicennia atau yang dikenal dengan nama Api-api, dimana jenis tumbuhan ini hidup di daerah tropis yang mudah tumbuh di rawa air tawar hingga disubstrat yang berkadar garam sangat tinggi.
 
Turut hadir perwakilan Dinas Kehutanan, Karang Taruna Gema Karya, serta melibatkan siswa Sekolah Dasar dari SD Negeri  Juntinyat 1, SD Negeri Juntinyuat 2  dan SD Negeri Juntinyuat 3 sebanyak 105 orang siswa.
 
 
 
Yedo Kurniawan selaku Head of External Relation East Region menyampaika, daerah pesisir pantai Indramayu rentan dengan abrasi dan gelombang ekstrim. Melalui program penanaman mangrove memitigasi dampak sehingga ekosistem yang ada di darat tetap terjaga. 
 
“Kegiatan penanaman mangrove juga mengedukasi siswa untuk peduli dengan lingkungan, sehingga memiliki pengetahuan dan kesadaran menjaga kelestarian alam,” ujar Yedo.
 
Anak-anak bermain di Pantai Rembat Juntinyuat, Kabupaten Indramayu (foto utoyo prie achdi)
 
Kepala Bidang Pengelolaan DAS Dinas Kehutanan Jawa Barat, Irawan menyampaikan terima kasih atas peran Pertagas terus berkomitmen dalam pelestarian lingkungan serta membangun kolaborasi harmonis dengan stakeholders.
 
“Manfaat penanaman mangrove tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga untuk menekan laju perubahan iklim dan meningkatkan populasi biota laut,” ujar Irawan. 
 
Kegiatan penanaman mangrove ini selaras dengan standar pengelolaan bisnis perusahaan mengedepankan Environmental, Social, and Governance (ESG).
 
 
 
Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CSR Imam Rismanto menyampaikan, mitigasi perubahan iklim dan penanggulangannya menjadi salah satu prioritas dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). 
 
“Komitmen Pertagas dalam menjaga lingkungan, tidak hanya dengan melakukan operasional bisnis yang bertanggung jawab tetapi juga menjaga ekosistem salah satunya dengan program penanaman mangrove, ” tuturnya. 
 
Menopang pilar ke-13 (penanganan perubahan iklim) dari SDGs, bagian komitmen Pertagas dalam mengambil peran untuk perbaikan perubahan iklim, tutur Imam. (oet) 

Berita Indramayu

Pusatnya berita indramayu

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News