JAKARTA, BRITAIN – Integrated Terminal (IT) Jakarta PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menyelenggarakan acara Usaha Mikro dan Kecil (UMK) _Baking Class_ di Cafe DB, Gereja Katolik St. Yohanes Bosco, Taman Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu (30/11). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung pengembangan kelompok Mitra Binaan di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah _’Cook, Bake, Empower, Bless’_ dengan _‘Cook’_ dan _‘Bake’_ yang fokus pada pelatihan pengolahan kuliner, sementara _‘Empower’_ melambangkan penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan perempuan. Untuk kata _‘Bless’_ diartikan sebagai manfaat berkelanjutan yang diharapkan dapat dirasakan oleh peserta, komunitas dan lingkungan.
UMK _Baking Class_ ini diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta dari Mitra Binaan yang membuat produk aneka kue kering mulai dari _Almond Crispy_, _Sari Choco Cookies_ dan _Peanut Cookies_ dengan sistem _hands-on_ yaitu demo masak yang dipraktekan oleh Chef Lutfi dari Sari Roti dan diikuti langsung oleh para peserta. Diharapkan produk-produk tersebut dapat menjadi variasi tambahan dari usaha kelompok dan dipasarkan secara kolektif.
Dalam kegiatan tersebut Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga memberikan rumah produksi dan alat-alat produksi kepada kelompok Mitra Binaan secara simbolis sebagai bentuk dukungan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa program UMK _Baking Class_ menjadi salah satu wujud komitmen Pertamina untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat lokal. Ia juga menambahkan bahwa berjalannya program ini juga berkat kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak.
‘’Dengan menghadirkan chef berpengalaman dalam bidangnya, kami berharap pelatihan dan fasilitas yang telah diberikan mampu mendorong keterampilan baru dan juga kepercayaan diri bagi para pelaku UMK untuk dapat mengembangkan inovasi produk agar lebih beragam lagi. Kami percaya segala bentuk bantuan yang telah kami berikan dapat menghasilkan dampak yang positif dan bermanfaat,” ucap Eko.
“Keberhasilan kegiatan ini juga tidak lepas dari dukungan dan juga kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan mitra pendukung seperti program Sentra Bimbingan Usaha Kecil (SABUK) dari Gereja Katolik St. Yohanes Bosco. Bersama-sama mari kita bangun perekonomian lokal dengan memberdayakan UMK dalam negeri,” ujar Eko.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi IT Jakarta dalam mendampingi Mitra Binaan di Kelurahan Sunter Jaya. Komitmen pendampingan akan terus berlanjut dengan pelatihan relevan lainnya untuk mendukung pertumbuhan UMK yang lebih kuat dan berdampak luas.
Berjalannya rangkaian kegiatan ini sejalan dengan _Sustainable Development Goals_ (SDGs), khususnya nomor 1 _‘No Poverty’_ yaitu mendorong pengurangan kemiskinan melalui penguatan ekonomi masyarakat, nomor 5 _‘Gender Equality’_ dengan pemberdayaan perempuan dan nomor 8 _‘Decent Work and Economic Growth’_ menciptakan pekerjaan layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.(oet)