JAKARTA, BRITAIN – Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung pada Kamis (12/12) sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya konservasi pohon langka Saninten (Castanopsis Argentea) yang merupakan spesies khas Indonesia yang memiliki nilai ekologis tinggi. Selain pohon Saninten, berbagai jenis pohon lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan _eucalyptus_ juga ditanam dalam kegiatan di kawasan tersebut.
Program penanaman pohon bersama dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Kelompok Saninten Indonesia, masyarakat Desa Suntenjaya, hingga mahasiswa dari Universitas Padjadjaran.
Partisipasi dari para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam kegiatan ini sangat berperan dalam memperkaya upaya konservasi, berkat semangat dan wawasan yang mereka bawa. Hal ini menunjukan betapa pentingnya kerjasama berbagai pihak dalam menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi keberlanjutan lingkungan. Selain itu, dengan melakukan kolaborasi antara kelompok pemangku kepentingan akan memperkuat efektivitas langkah-langkah konservasi yang akan diambil.
Aviation Fuel Terminal (AFT) Manager Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sularno mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program konservasi yang telah berjalan sejak 2021.
“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan. Harapannya, penanaman pohon ini dapat memberikan dampak positif, khususnya untuk kelestarian ekosistem di kawasan Bandung Utara. Kami percaya, upaya bersama seperti ini mampu menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Sularno.
Secara keseluruhan, kegiatan ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi lingkungan, namun juga bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan namun juga berkontribusi dalam pemulihan fungsi ekosistem di kawasan hutan lindung.
“Pohon Saninten bukan satu-satunya jenis tanaman yang kami tanam, namun juga terdapat beberapa pohon produktif lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan _eucalyptus_ yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta menciptakan keseimbangan antara aspek ekologis dan sosial-ekonomi,” ucap Eko.
Lebih lanjut, kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau _Sustainable Development Goals_ (SDGs) nomor 15, yaitu _Life on Land_, yang berfokus pada perlindungan, restorasi, dan pengelolaan ekosistem daratan secara berkelanjutan. Penanaman pohon langka seperti saninten dan pohon lainnya dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati, mengurangi degradasi lahan, serta mitigasi dampak perubahan iklim.
Dengan mendukung SDGs pada poin 15, Pertamina tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan, namun juga turut memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian tujuan global yang lebih besar. Aksi kolaboratif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kelestarian alam, demi keberlangsungan hidup generasi mendatang dan keseimbangan ekosistem kita.(oet)