Masyarakat Semakin Sadar BBM Berkualitas, Konsumsi Pertamax dan Dex Series Meningkat

BBM. Truk tangki pengangkut BBM melintas di jalur Indramayu - Cirebon, Jawa Barat. (UTOYO PRIE ACHDI)
BBM. Truk tangki pengangkut BBM melintas di jalur Indramayu - Cirebon, Jawa Barat. (UTOYO PRIE ACHDI)

 

INDRAMAYU, BRITAIN – Konsumsi BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series terus meningkat. Ternyata masyarakat semakin sadar, menggunakan BBM berkualitas (non subsidi) seperti Pertamax itu lebih menguntungkan.

Bukan hanya membuat mesin kendaraan lebih awet. Mereka juga tidak perlu antre terlalu lama seperti ketika menggunakan Pertalite atau BBM bersubsidi, yang harus mengular.

Pengakuan mengejutkan diungkapkan salah seorang pengendara, Tahadi (40), warga Desa Tanjungpura Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia mengungkapkan, sejak tahun 2016 sudah menggunakan Pertamax. Padahal mobilnya cuma Toyota Avanza. Bukan mobil mewah.

“Kadang minder juga sih pas lagi antre di jalur Pertamax, karena mobilnya bagus semua. Sementara aku sendiri yang Avanza,” ungkapnya sambil tersenyum.

Ia menggunakan Pertamax, alasannya karena sudah terlanjur percaya produk itu bagus. Terbukti mobil jarang, bahkan tidak pernah mengalami gangguan mesin. Adapun soal harga yang lebih mahal, menurutnya selisihnya tidak terlalu besar.

Harga satu liter Pertamax Rp12.200 sementara Pertalite Rp10.000 per liter. Selisih Rp2.200 tidaklah mahal untuk sebuah kualitas. Begitu pikirnya.

Selain bagus buat mesin, ungkapnya, menggunakan Pertamax juga antreanya lebih cepat. Karena yang antre lebih sedikit dan tidak perlu menggunakan barcode, yang membuat proses lebih lama.

Hal senada diungkapkan Mirza Abyas (21) warga Karangampel Kabupaten Indramayu. Ia juga menggunakan Pertamax untuk sepeda motornya.

“Selain bagus buat mesin, kalau pakai Pertamax tidak harus antre lama seperti beli Pertalite. Apalagi sekarang kan banyak Pertashop yang menyediakan Pertamax, di kampung-kampung,” ungkapnya.

Sementara data dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB), konsumsi BBM non subsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series mengalami kenaikan signifikan dalam setahun terakhir.

Tahun 2022 konsumsi Dex Series sebesar 228.614 kilo liter. Pada tahun 2023 turun menjadi 221.864 kilo liter. Tapi tahun 2024 naik menjadi 226.149 kilo liter atau naik 1,9%.

Sedangkan konsumsi Pertamax Series, tahun 2022 sebesar 1.920.287 kilo liter dan tahun 2023 turun menjadi 1.769.078 kilo liter. Sementara tahun 2024 naik signifikan menjadi 2.007.072 kilo liter atau naik 13,5%.

 

Selain karena kesadaran masyarakat, peningkatan konsumsi Pertamax Series dan Dex Series, ternyata dipengaruhi keberadaan Pertashop yang semakin banyak di berbagai pelosok desa. Jadi ada fenomena menarik, warga kampung juga sekarang banyak yang pakai Pertamax.

Dari data yang diperoleh, jumlah Pertashop di wilayah Pertamina Patra Niaga RJBB terus bertambah dari tahun ke tahun. Tahun 2025 ini jumlah Pertashop sudah mencapai 604 buah. Padahal tahun 2024 baru 577 buah dan tahun 2023 ada 569 Pertashop.

Bahkan tahun 2022 baru ada 274 Pertashop dan tahun 2021 sebanyak 191 Pertashop. Tahun 2020 dimana Pertashop baru launching, jumlahnya baru 54 Pertashop.

“Kenaikan konsumsi Pertamax Series dan Dex Series, salah satunya memang karena kesadaran masyarakat menggunakan BBM berkualitas tinggi meningkat. Hal ini didukung keberadaan Pertashop yang semakin banyak di kampung-kampung. Warga kampung pun banyak yang sudah terbiasa menggunakan Pertamax,” kata Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga, Senin 27 Oktober 2025.

Satria menambahkan, menggunakan BBM berkualitas memang sangat menguntungkan. Sangat membantu menjaga kebersihan bagian-bagian mesin, sehingga lebih awet.

“Mesin yang terawat dengan baik akan menghasilkan pembakaran yang optimal, sehingga penggunaan bahan bakar juga lebih irit,” terangnya.(oet)

Berita Indramayu

Pusatnya berita indramayu

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News