Miliki Indeks Membangun Tertinggi di Indramayu, Desa Cangkingan Memang Top!

Kuwu Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, Didi Wahyudi (dua dari kanan) saat mengikuti Bimbingan Teknis Kuwu se-Kabupaten Indramayu, Jum'at 24 November lalu, di Yogyakarta.(FOTO DISKOMINFO INDRAMAYU)
Kuwu Desa Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, Didi Wahyudi (dua dari kanan) saat mengikuti Bimbingan Teknis Kuwu se-Kabupaten Indramayu, Jum'at 24 November lalu, di Yogyakarta.(FOTO DISKOMINFO INDRAMAYU)

INDRAMAYU, BRITA!N – Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu tidak pernah habis dalam melakukan inovasi pembangunan untuk kemajuan desanya. Pada tahun 2022 lalu, Desa Cangkingan memiliki Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi di Kabupaten Indramayu.

Capaian prestasi itu diapresiasi Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina dengan memberikan penghargaan lencana kepada Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder pada kegiatan Bimbingan Teknis Kuwu se-Kabupaten Indramayu, Jum’at 24 November lalu, di Yogyakarta.

Indeks Desa Membangun merupakan hasil perhitungan total untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa, serta untuk menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan desa.

Terdapat 3 indikator komposit untuk menetapkan IDM, yakni indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan lingkungan (IKL).

Desa Cangkingan saat ini memiliki IDM sebesar 0,9587 dengan IKS sebesar 0,9429 IKE sebesar 0,9333 dan IKL sebesar 1. Dengan capaian IDM tersebut maka Desa Cangkingan Kecamatan Kedokan Bunder berstatus sebagai Desa Mandiri.

Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina dalam sambutannya menegaskan, para kuwu (kepala desa) harus bisa menggunakan dana desa (DD) sebaik mungkin dan harus berdampak pada masyarakat.

Dengan kewenangan yang sudah ditetapkan, para kuwu beserta pamong desa lainnya memiliki kemampuan untuk merencanakan dan menyusun pembangunan di desanya dan tertuang dalam APBDes.

“Dengan APBDes yang dimiliki, silakan desa-desa berlomba dan bersaing dalam pembangunan untuk kemajuan desanya masing-masing,” tegas Nina.

Jika pembangunan di desa maju dengan pesat, maka hal itu akan berdampak pada status desa tersebut. Dengan APBDes yang dimiliki para kuwu juga harus terus berinovasi secara maksimal.

“Para kuwu silakan bisa belajar ke kuwu atau desa lain yang telah memiliki prestasi. Cangkingan terkenal dengan desa digitalnya, Lelea terkenal dengan desa budayanya. Silakan semuanya berkompetisi dan terus bersinergi dengan berbagai pihak,” tegas Nina.

Selain Desa Cangkingan, apresiasi juga diberikan kepada terbaik 2 dan tiga yaitu Desa Rambatan Kulon Kecamatan Lohbener dan Desa Gabuswetan Kecamatan Gabuswetan.

Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina, atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

“Terima kasih kepada ibu bupati atas penghargaan ini. Meski saya bekerja selama ini sebenarnya bukan untuk mengejar penghargaan, tapi untuk membangun desa demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.(upa)

Berita Indramayu

Pusatnya berita indramayu

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News