INDRAMAYU, BRITAIN – Konstalasi politik paska Pemilu 2024 dan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu 2024 semakin menarik. Apalagi dengan munculnya sejumlah figur yang dianggap layak untuk maju sebagai bakal calon Bupati Indramayu.
Nama-nama seperti Hj Nina Agustina (Bupati Indramayu), mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim, H Dedi Wahidi (anggota DPR RI) hingga Daniel Muttaqien (putra mantan Bupati Indramayu Dr H Irianto MS Syafiuddin dan Hj Anna Sophanah) banyak disebut sebagai kandidat kuat.
Juga ada nama H Suwarto (juragan kapal) yang sangat gencar bersosialisasi di media sosial, H Kasan Basari (Ketua DPC Gerindra Indramayu) yang juga anggota DPRD Jawa Barat, dan belakangan juga muncul nama H Syaefudin (Ketua DPRD Indramayu).
H Syaefudin yang sukses menjabat Ketua DPRD Indramayu, dinilai masih memiliki peluang besar untuk nyabup. Apalagi Partai Golkar juga masih menjadi pemenang pemilu 2024 di Indramayu, meski perolehan kursi DPRD Indramayu mengalami penurunan.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Syaefudin ternyata juga mendapatkan penugasan untuk maju di pilkada, disamping Daniel Muttaqien. Hal ini dibenarkan Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu, H Muhaemin.
Peluang Syaefudin semakin terbuka, karena Daniel Muttaqien berhasil terpilih sebagai calon anggota DPR RI periode 2024-2029, berdasarkan hasil penghitungan suara KPU.
Artinya, apabila Daniel Muttaqien lebih memilih untuk duduk sebagai anggota DPR RI mewakili wilayah Jabar VIII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon), maka peluang Syaefudin cukup besar.
Sementara apabila Daniel Muttaqien ternyata lebih memilih untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2024 tentunya Golkar akan memiliki dua kandidat cabup. Daniel dan Syaefudin.
“Memang yang mendapatkan penugasan di pilkada dari DPP ada dua orang, saya dan mas Udin. Tapi kalau untuk rekomendasi belum, itu kan nanti sesudah masuk tahapan pilkada,” ungkap Daniel, beberapa waktu lalu.
Tentunya layak kita tunggu, siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Pilkada 2024. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Termasuk kemungkinan Partai Golkar akan menduetkan pasangan Daniel-Syaefudin (DanSya), atau berkoalisi dengan partai lain.
Partai Golkar punya sejarah sukses mengusung pasangan cabup internal, Hj Anna Sophanah-Supendi pada Pilkada 2015, dengan mendapat dukungan partai lain yakni Gerindra, Demokrat, dan PKS. Partai Golkar juga punya kenangan manis bersama PKB, saat duet Yance-H Dedi Wahidi menang di Pilkada 2000.(oet)