INDRAMAYU, BRITAIN – Koalisi Indonesia Maju telah sukses menghantarkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
Koalisi yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, Partai Garuda, PSI, dan Partai Prima ini pun diprediksi akan berlanjut di daerah, di momen pemilihan kepala daerah (pilkada).
Di Indramayu, Koalisi Indramayu Maju (KIM) juga berpeluang untuk berlanjut. Bahkan koalisi ini bisa menjadi penantang serius calon bupati incumbent, Nina Agustina yang diusung PDI Perjuangan.
Sinyal keberlanjutan koalisi ini setidaknya terlihat dalam pertemuan yang berlangsung Selasa 23 April 2024 di Indramayu. Dalam pertemuan itu hadir Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, H Kasan Basari, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, H Syaefudin, dan Ketua DPC Partai Demokrat Indramayu, H Nico Antonio.
Kekuatan partai koalisi yang satu ini juga tidak main-main. Partai Golkar merupakan partai pemenang pemilu di Kabupaten Indramayu dengan 14 kursi DPRD. Partai Gerindra memiliki 6 kursi dan Demokrat 2 kursi DPRD Indramayu. Belum lagi didukung suara parta-partai lainnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, H Kasan Basari, mengungkapkan bahwa partainya masih terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain pendukung Prabowo Gibran.
Dikatakan, mereka akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi, guna mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terbaik, untuk Pilkada Indramayu 2024.
“Dalam pertemuan tadi kami bertiga, dari Gerindra, Golkar dan Demokrat, telah sepakat untuk melahirkan kandidat yang sama untuk diusung di Pilkada. Kami tentunya juga akan menerima masukan dari partai-partai lain,” ujar Kasan Basari.
Di Partai Gerindra sendiri, nama H Kasan Basari sepertinya memang menjadi kandidat kuat Calon Bupati/Wakil Bupati Indramayu, karena memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Indramayu dan DPRD Jawa Barat. Ia juga berpengalaman sebagai kepala desa (Kuwu), yang tentunya tahu dan paham tentang kondisi Indramayu.
Sementara di Partai Golkar, nama H Syaefudin juga masuk sebagai salah satu kandidat yang mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar, disamping empat nama lainnya, H Daniel Muttaqien, Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan, dan Yudi Rustomo.(oet)
