INDRAMAYU, BRITAIN – Sebanyak 5.316 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) secara resmi dilantik Senin, 22 Januari 2023. Mereka akan bekerja selama satu bulan, hingga pasca pemungutan suara.
PTPS mengemban tugas mengawasi seluruh TPS Pemilu 2024 yang ada di Kabupaten Indramayu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tabroni mengatakan, ribuan Pengawas TPS yang dilantik akan menjadi energi baru untuk Bawaslu dalam menjalankan fungsi pengawasan. Sekaligus sebagai bagian untuk penguatan kelembagaan.
“Tugas mereka melakukan pengawasan di tiap-tiap TPS,” jelasnya, kemarin disela kegiatan di Gedung PGRI Indramayu.
Tabroni menjelaskan, 5.316 PTPS yang dilantik tidak hanya akan bertugas pada hari pelaksanaan pemungutan suara saja. Mereka akan dikerahkan sebelum, saat pelaksanaan, dan pasca pemungutan suara.
“Total masa kerjanya selama satu bulan. Dalam kurun waktu itu para PTPS akan menjadi mata dari Bawaslu untuk melakukan pengawasan di wilayah TPS-nya masing-masing,” ujar Tabroni.
Termasuk di saat masa tenang atau H-3 nanti, pengawasan lebih intensif akan dilakukan PTPS. “Secara SK temen-temen PTPS diberi kewenangan pengawasan selama satu bulan. Yaitu 23 hari menjelang dan 1 minggu setelah hari H,” jelasnya.
Dalam pengawasannya, PTPS menggunakan Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu). Mereka bertugas mengawasi dan melaporkan.
Tabroni menambahkan, sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan proses rekrutmen PTPS. Hal ini didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang mengharuskan ada satu petugas pengawas di tiap TPS.
“Setelah dilantik dan pengambilan sumpah janji, PTPS akan dibekali oleh Panwaslu di wilayah kecamatannya masing-masing. Dilakukan bimtek secara khusus,” tandasnya.(oet)
