Lucky Hakim Terus Bergerilya Demi Bisa Melawan Nina Agustina

Lucky Hakim saat bertemu Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, H Syaefudin,belum lama  ini. (istimewa)
Lucky Hakim saat bertemu Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, H Syaefudin,belum lama ini. (istimewa)

 

INDRAMAYU, BRITAIN – Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat ini masih terus berjuang untuk bisa maju sebagai calon Bupati Indramayu di Pilkada 2024, sekaligus melawan Bupati petahana, Nina Agustina. 
 
Ketua Partai NasDem Kabupaten Indramayu ini memang belum tenang. Pasalnya partai yang ia pimpin tidak bisa mengusung pasangan cabup sendiri. Karena NasDem hanya mampu meraih 2 kursi DPRD Indramayu saat pemilu legislatif lalu. 
 
Sementara untuk bisa mengusung pasangan cabup sendiri, parpol minimal memiliki 10 kursi DPRD Indramayu atau 20 persen dari jumlah kursi keseluruhan. 
 
Jadi jangan heran kalau Lucky Hakim terus bergerilya ke partai-partai politik agar mau berkoalisi dengan NasDem sekaligus mengusung dirinya sebagai calon Bupati (Bupati). 
 
Lucky Hakim telah mendaftar sebagai cabup di DPC PKB Indramayu, dan masih menunggu rekomendasi dari DPP PKB. Ia harus bersaing dengan sejumlah kandidat lainnya, seperti HM Sidqon Djampi, H Suwarto, H Rastawiguna, Dedy Faisal Amin, dan yang lainnya 
 
Sementara belum lama ini ia juga mengunjungi DPD Golkar Indramayu, dan disambut hangat Ketua DPD Golkar Indramayu, H Syaefudin beserta pengurus lainnya. 
 
Lucky secara blak-blakan menyatakan senang apabila bisa dipasangkan dengan H Suaefudin, karena selama ini mengaku sudah akrab dan memiliki hobi yang sama. Entah hobi apa. 
 
Padahal sampai saat ini DPP Partai Golkar juga masih belum memutuskan nama yang akan diusung sebagai calon Bupati Indramayu. Ada 5 kandidat yang bersaing, Daniel Muttaqien Syafiuddin, H Syaefudin, Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan, dan Yudi Rustomo. 
 
Perjalanan Lucky Hakim untuk bisa meraih tiket sebagai calon Bupati memang tidak mudah. Apalagi ketika ia ngotot hanya ingin menjadi calon Bupati, bukan calon wakil Bupati. 
 
Apakah PKB yang memiliki 10 kursi akan rela memberikan kursi cabup kepada NasDem yang hanya punya 2 kursi? Begitu juga dengan Golkar, apakah mereka rela hanya mendapatkan  posisi wakil Bupati, dan Lucky Hakim sebagai calon bupatinya? 
 
Kondisi berbeda terjadi ketika Lucky Hakim legowo dan mau di posisi E2. Ia justru berpeluang akan diperebutkan oleh PKB dan Golkar, karena dinilai akan mampu mendongkrak perolehan suara. 
 
Ingat, di luar PKB dan Golkar juga masih ada partai lain yang bisa diajak koalisi untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri. Lucky Hakim bersama NasDem dengan 2 kursi, masih bisa berkoalisi dengan Gerindra (6 kursi), PKS (3 kursi), dan Demokrat (2 kursi) serta Perindo (1 kursi), dengan jumlah total 14 kursi.. 
 
Menarik kita tunggu, apakah Lucky Hakim mampu memenuhi keinginannya untuk bisa melawan Nina Agustina di Pilkada Indramayu 2024? Segala kemungkinan tentu masih bisa terjadi! Yang pasti suhu politik di Bumi Wiralodra bakal semakin panas.(Red
 

Berita Indramayu

Pusatnya berita indramayu

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News