INDRAMAYU, BRITAIN – Peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra tahun 2025 ini terasa sangat istimewa, karena kali ini Gerindra akhirnya telah memiliki seorang presiden, Prabowo Subianto, sebagai Presiden RI ke-8, setelah berjuang selama 17 tahun.
DPC Gerindra Kabupaten Indramayu menggelar acara HUT dengan sederhana.
Mengundang kader, anggota DPRD, dan melakukan pemotongan tumpeng, Kamis 6 Februari 2025, di Sekretariat DPC Gerindra.
Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, H Kasan Basari mengatakan, sesuai tema HUT kali ini, “Berjuang Tiada Akhir Karya Tiada Henti”, Gerindra akan terus berkiprah untuk rakyat.
Dikatakan, sesuai arahan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, kita wajib untuk ikut serta mensukseskan program-program Presiden Prabowo Subianto, salah satunya program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan susu buat anak-anak dan Bumil
“Program ini bukan saja sukses untuk mencerdaskan dan menyehatkan anak-anak kita, tapi dampak positifnya sangat luas, ” ungkapnya.
Dampak tersebut diantaranya tingkat kehadiran anak-anak sekolah meningkat drastis bisa mencapai 100%, mampu mengurangi beban orang tua siswa dalam hal ongkos uang jajan, serta mampu meningkatkan perekonomian bagi warga.
Bagaimana tidak? Sayur-sayuran terpakai, telur ayam, buah-buahan semuanya terpakai menjadi kebutuhan dapur bagi program makan bergizi gratis.
H Kasan Basari juga berpesan kepada para kader untuk turut berpartisipasi dalam mendorong pemerintah daerah, agar mampu menyelesaikan sejumlah persoalan daerah di Indramayu.
“Keprihatinan masyarakat Eretan yang tak berkesudahan tiap hari di temani air laut akibat rob, adalah salah satu persoalan klasik di Indramayu,” ungkapnya.
Selain itu, tuturnya, pemerintahan yang baru nanti harus mampu menyelesaikan masalah-masalah lain. Seperti kekurangan air bagi petani, jangan sampai lahan sawah jadi lahan balapan motor lagi, supaya mampu menopang untuk mewujudkan pemerintah pusat dalam ketahanan pangan nasional.
“Persoalan lain adalah pengangguran. Pemerintah harus mampu menciptakan zona kawasan industri maupun pariwisata yang berlevel nasional. Ciptakan Indramayu menjadi Kabupaten Tujuan bukan lagi Singgahan,” pungkasnya. (oet)