INDRAMAYU, BRITAIN – Menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2025-2030, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lucky Hakim – Syaefudin ternyata telah membentuk Tim Transisi, pada 17 Desember 2024 lalu.
Tim ini tidak main-main. Sejumlah mantan pejabat yang sudah kenyang pengalaman pun dilibatkan. Ada mantan Wakil Bupati Indramayu, Drs H Heri Sujati MM, mantan Asda 2 Drs Maman Kostaman MM, dan yang lainnya.
Harapan masyarakat kabupaten Indramayu akan hadirnya pemimpin daerah yang mampu melahirkan sebuah perubahan besar ke depan , dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Indramayu menjadi sebuah tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada Lucky Hakim dan Syaefudin .
Visi misi yang jelas dan terarah menjadi hal yang mutlak diperlukan pasangan Lucky Hakim – Syaefudin salah satunya dengan dibentuknya tim transisi.
Tim transisi bertugas untuk melakukan tiga hal yaitu persiapan pelantikan, persiapan penyusunan RPJMD yg merupakan pengejawantahan dari visi misi dan program, serta persiapan launching pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Selain itu tim transisi kuga diberikan tugas untuk berkoordinasi dan sinkronisasi dengan seluruh instansi , terutama pemerintah daerah untuk keperluan tersebut.
Koordinasi tim transisi Maman Kostaman sangat berharap bisa melakukan komunikasi dan bekerjasama secara konstruktif dengan semua pihak
“Kami percaya bahwa pemerintah daerah kabupaten Indramayu dan instansi lainya bisa bekerjasama secara baik dengan kami,” ujar Maman Kostaman.
Ia menegaskan, tim transisi bekerja secara formal, sehingga bilamana ada perorangan yang mengatasnamakan tim transisi, diluar yang diberi mandat hal itu tidak lah benar,
“Tim transisi bekerja secara formal, dan mandatnya jelas, mohon semua pihak memahami itu,” tuturnya.
Wacana yang mencuat terkait dengan kekosongan jabatan disejumlah SKPD saat ini pun tak luput dari kajian terkait dengan upaya terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat.
Pembenahan birokrasi, khususnya di sektor pertanian, keagamaan, dan pendidikan. Salah satu prioritasnya adalah segera mengisi kekosongan jabatan di pemerintahan, yang selama ini dinilai menghambat pelayanan kepada masyarakat.
Sejumlah tokoh juga masuk dalam Tim Transisi Lucky Hakim-Syaefudin. Ada tokoh masyarakat H Suwarto, Sekretaris Partai NasDem Indramayu, Hj Sri Wahyuni Herman, dan yang lainnya. (oet)