INDRAMAYU, BRITA!N – Sepanjang tahun 2023 hingga menjelang awal tahun 2024, Polres Indramayu, Jawa Barat, berhasil mengungkap sejumlah kasus besar dan menonjol.
Kapolres Indramayu mengungkapkan, meski tingkat kejahatan di wilayahnya mengalami peningkatan pada tahun 2023 dibandingkan 2022, namun sejumlah kasus menonjol berhasil terungkap.
Kasus pembunuhan ibu kandung anggota DPR RI H Bambang Hermanto di Sukra, adalah salah satunya.
Yang terbaru adalah kasus siswi SD di Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, yang diperkosa secara bergiliran. Seluruh pelakunya berhasil ditangkap.
Kemudian yang menarik, kasus pencurian buku-buku di sejumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Indramayu, yang bikin geger pada awal tahun 2022. Pelakunya juga berhasil dibekuk.
Kasus kriminal lainnya adalah kasus pembunuhan oleh seorang ibu terhadap anaknya di Subang, dan mayatnya dibuang di Indramayu. Polisi berhasil mengungkap pelakunya.
Juga ada kasus Arisan Bodong di Kecamatan Kedokanbunder, kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum kuwu (kepala desa) di Sukra, kasus penggunaan bom ikan, penggagalan pengiriman petasan, hingga kasus narkoba dan sejumlah kasus lainnya.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan, kasus tindak pidana pada tahun 2023 memang mengalami peningkatan, dari 1.253 kasus pada 2022 menjadi 1.521 pada 2023.
Meski demikian tingkat penyelesaian kasus tindak pidana pada tahun 2023 juga naik signifikan.
“Untuk penyelesaian tindak pidana pada tahun 2023 naik signifikan, dari 319 kasus pada tahun 2022 menjadi 855 kasus, ” ungkap Fahri didampingi Kasi Humas, AKP Syaefullah, saat gelar Konferensi Pers, Jum’at 29 Desember 2023.(oet)