INDRAMAYU, BRITAIN – Berdasarkan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, ada tiga parpol yang diprediksi bisa mengusung pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) sendiri tanpa harus berkoalisi.
Partai Golkar tidak lagi menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat cabup dan cawabup sendiri tanpa koalisi. Keberhasilan PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam meningkatkan jumlah kursi pada pemilu legislatif, membuat mereka juga langsung memiliki tiket tanpa harus berkoalisi terlebih dahulu.
Pasal 40 ayat (1) UU Pilkada menyebutkan, “Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25% dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan.”
Mengacu aturan tersebut, tiga parpol di Kabupaten Indramayu yang berhak mengajukan pasangan calon sendiri adalah Partai Golkar (diprediksi meraih14 kursi), PDI Perjuangan (diprediksi meraih 12 kursi), dan Partai Kabangkitan Bangsa (PKB) diprediksi meraih 10 kursi.
Di luar ketiga parpol tersebut, gabungan parpol juga bisa mengajukan pasangan dengan melakukan koalisi. Karena masih ada Gerindra (6 kursi), PKS (3 kursi), Demokrat (2 kursi), NasDem (2 kursi) dan Perindo (1 kursi).
Sejumlah kandidat bacabup juga sudah mulai bermunculan, karena pilkada memang tinggal dalam hitungan bulan. Dari Partai Golkar ada nama Daniel Muttaqien yang cukup mengemuka. Kemudian PDI Perjuangan sepertinya juga akan kembali mengusung Nina Agustina, untuk yang kedua kalinya.
Bagaimana dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)? Nama H Dedi Wahidi sebenarnya berada di posisi terdepan. Namun politisi senior ini sepertinya lebih memilih untuk mengabdi untuk negeri di DPR RI.
Sementara nama lain yang juga cukup santer adalah H Suwarto. Juragan kapal ini disebut-sebut bakal maju melalui PKB, meski di internal PKB sendiri sampai saat ini belum membicarakan kandidat cabup dan cawabup.
Nama lain yang juga banyak diperbincangkan adalah Lucky Hakim (NasDem). Meski NasDem hanya mampu maraih 2 kursi DPRD Indramayu, namun bukan tidak mungkin untuk menjajagi koalisi dengan mengusung Lucky. Karena popularitas mantan Wakil Bupati Indramayu ini cukup tinggi.
Selain itu, dari Partai Gerindra juga ada nama Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu, H Kasan Basari. Pengusaha kerupuk yang juga masih duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, juga memiliki pengalaman mengikuti pilkada sebagai calon Wakil Bupati Indramayu.
Layak untuk kita nantikan, siapa tokoh yang akan maju sebagai kandidat cabup dan cawabup Indramayu 2024 ini. Termasuk kemungkinan munculnya calon independent.(oet)