INDRAMAYU, BRITAIN – Proses penghitungan suara hasil Pemilu 2024 masih dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu. Meski demikian, kalangan partai politik rata-rata sudah mengetahui hasil akhirnya, berdasarkan penghitungan internal partai.
Berdasarakan data internal partai, Partai Golkar dipastikan masih menjadi pemenang pemilu dengan meraih 14 kursi dari 50 kursi DPRD Indramayu. Namun, jumlah ini jelas turun drastis dibandingkan tahun 2019 dimana Golkar mampu meraih 22 kursi legislatif. Artinya, 8 kursi partai Golkar hilang.
Bahkan dengan hanya meraih 14 kursi, Partai Golkar saat ini semakin dekat jaraknya dengan PDI Perjuangan (PDI P) yang berhasil meraih 11 atau 12 kursi.
Padahal PDI P pada tahun 2019 hanya meraih 7 kursi. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mampu menaikan jumlah kursi menjadi 10, dari 7 kursi pada 2019.
Penurunan kursi Partai Golkar ternyata berasal dari empat daerah pemilihan (dapil). Dapil Indramayu 6 paling parah, dari sebelumnya meraih 5 kursi menjadi hanya 2 kursi atau hilang 3 kursi. Tapi di Dapil 6 ini memang ada pengurangan jumlah kursi. Dari sebelumnya 10 kursi menjadi 9 kursi, karena 1 kursi dialihkan ke Dapil 2.
Penurunan perolehan kursi Partai Golkar juga terjadi di Dapil Indramayu 1, dari sebelumnya 5 kursi menjadi 3 kursi atau berkurang 2 kursi. Kemudian Dapil Indramayu 5 juga berkurang, dari sebelumnya 4 kursi menjadi 2 kursi.
Kemudian di Dapil Indramayu 3, kursi Partai Golkar juga berkurang dari 4 kursi menjadi 3 kursi. Sementara dua dapil yang masih bertahan adalah Dapil Indramayu 2 dengan 2 kursi dan Dapil Indramayu 4 juga dengan 2 kursi.
Sekretaris DPD Partai Golkar Indramayu, Drs H Muhaemin mengatakan, pihaknya memang harus menerima kenyataan kalau Partai Golkar mengalami penurunan pada pemilu kali ini, meski masih menjadi pemenang.
Muhaemin mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat perolehan kursi Partai Golkar turun. Salah satunya adalah dari caleg itu sendiri.
Ia mencontohkan, di Dapil 6 caleg yang dipasang ternyata tidak mampu meningkatkan elektabilitas, dan kalah dengan kompetitor dari partai lain karena masalah keuangan lemah.
Kemudian faktir selanjutnya yang juga sangat berpengaruh adalah keberadaan mesi partai itu sendiri. Sementara faktot ketiga yang juga sangat berpengaruh adalah birokrat.
“Harus diakui birokrat adalah salah satu faktor yang menunjang. Hari ini kita harus akui memang Golkar mandieri dan tidak memiliki birokrat,” ujar Muhaemin, “ Senin 26 Februari 2024.
Muhaemin menambahkan, hasil pemilu kali ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi ke depan, agar Partai Golkar Indramayu bisa kembali bangkit.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu dan aparat keamanan, yang telah membuat pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar dan kondusif,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Indraamayu ini.(oet)