Jerman Juara Piala Dunia U-17, Kalahkan Prancis Lewat Adu Tendangan Pinalti

Jerman berhasil menjadi  Juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, mengalahkan Prancis lewat adu tendangan pinalti, Sabtu 2 November 2023.(FOTO @fifaworldcup)
Jerman berhasil menjadi Juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, mengalahkan Prancis lewat adu tendangan pinalti, Sabtu 2 November 2023.(FOTO @fifaworldcup)

SOLO, BRITA!N – Gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia mencapai puncaknya Sabtu, 2 Desember 2023. Timnas Jerman U-17 akan berhasil mengalahkan Prancis U-17 di final, dalam pertandingan sengit yang berlangsung di Stadion Manahan Solo.

Jerman akhirnya mencatatkan sejarah baru, dengan meraih Juara Piala Dunia U-17 untuk yang pertama kalinya, di Indonesia .

Jerman melangkah ke final setelah secara dramatis menyingkirkan tim unggulan Argentina 4-2 dalam adu tendangan pinalti, setelah keduanya bermain imbang 3-3 di waktu normal.

Sementara Prancis melaju ke final usai menang tipis 2-1 atas wakil Benua Afrika, Mali di semi final lainnya.

Mali yang gagal melaju ke babak final, di luar dugaan berhasil menang telak 3-0 atas Argentina, dalam perebutan Juara 3 yang berlangsung Jum’at, 1 Desember 2023, di Stadion Mahanah Solo.

Pertandingan final di Stadion Manahan Solo berlangsung seru dan menarik. Timnas Jerman U-17 langsung tampil menekan. Anak asuh Christian Wuck langsung tancap gas untuk mencetak gol.

Timnas Jerman U-17 berhasil membobol gawang berkat tendangan Paris Brunner pada menit ke-3. Namun gol itu dianulir wasit karena dalam proses terciptanya gol itu, penggawa Jerman sudah berada di posisi offside.

Dominasi Jerman terus berlanjut. Prancis di laga ini hanya mengandalkan serangan-serangan balik ke gawang Jerman.

Peluang berbahaya Prancis lahir di menit 21 melalui tendangan Simon Bouabre, namu bola berhasil ditepis oleh Heide.

Petaka datang bagi Prancis di menit ke-23 saat bek Prancis melanggar Bilal Yalcinkaya di kotak penalti. VAR dan wasit memeriksa cukup lama insiden tersebut sebelum memutuskan bahwa insiden itu adalah penalti.

Paris Brunner yang ditunjuk sebagai algojo sukses melakukan tugasnya dengan baik. Alhasil Jerman unggul 1-0 atas Prancis.

Gol tersebut membuat Jerman semakin percaya diri. Mereka terus membombardir gawang Prancis.

Di masa injury time, Paris Brunner lagi-lagi nyaris mencetak gol melalui tembakan melengkungnya, namun sayang bola berhasil ditangkap sempurna oleh Paul Argney. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tidak berubah banyak. Jerman langsung tancap gas sejak pertandingan dimulai.

Baru enam menit babak kedua berjalan, Jerman berhasil menambah keunggulan mereka. Berawal dari skema serangan balik, Paris Brunner yang gagal mengontrol sempurna umpan dari sisi kanan, meneruskan bola ke sisi kiri, dan bola disambar Noah Darvich dan bola mengenai kaki Argney dan masuk ke gawang Prancis. Jerman unggul 2-0 atas Prancis.

Prancis langsung memberikan balasan instan usai gol tersebut. Adalah Saimon Baibre yang menyusuri lini pertahanan Jerman dari sisi kiri, menusuk masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh dan masuk ke gawang. Skor berubah menjadi 2-1.

Jalannya pertandingan semakin menarik. Jual beli serangan terjadi di antara kedua tim di laga ini.

Di menit ke-69, keseimbangan pertandingan berubah. Winners Osawe mendapatkan kartu kuning kedua sehingga Jerman harus bermain dengan 10 pemain.

Unggul jumlah pemain tidak disia-siakan Prancis. Les Bleus terus membombardir gawang Jerman, sementara Der Panzer dipaksa bertahan di laga ini.

Setelah melakukan sejumlah percobaan, Prancis berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-85. Berawal dari umpan tarik Gomis dari sisi kanan disambar oleh Mathis Amagou yang tidak terkawal dan bola masuk ke gawang Prancis. Skor berubah menjadi 2-2.

Hingga masa injury time, jual beli serangan terjadi antara kedua tim. Tidak ada gol yang tercipta sehingga laga dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti, Prancis mendapatkan kesempatan untuk mengeksekusi terlebih dahulu. Penendang pertama mereka, Joachim Sanda sukses melakukan tugasnya. Sementara penendang pertama Jerman, Paris Brunner Eric Da Silva gagal melakukan tugasnya.

Penendang kedua Prancis, Bouneb berhasil melakukan tugasnya. Sementara penendang kedua Robert Ramsak berhasil melakukan tugasnya dengan baik, sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggulan Prancis.

Penendang ketiga, Nhoa Sangui gagal melakukan tugasnya setelah tendangannya mengenai mistar gawang. Sementara penendang ketiga Jerman, Max Moerstedt sukses memperdaya kiper Prancis sehingga kedudukan sama kuat 2-2.

Sementara  penendang keempat Prancis, Bastien Meupiyou eksekusinya berhasil dipatahkan oleh Heide. Sementara penendang keempat Jerman, Fayssal Harchaoui berhasil melakukan tugasnya sehingga Jerman berbalik unggul 3-2.

Penendang kelima Prancis, Joan Trinces melakukan tugasnya dengan sempurna. Sementara penendang kelima Jerman, Paris Brunner gagal melakukan tugasnya sehingga kedudukan sama kuat 3-3.

Tidiam Gomis sebagai penendang ke-6 Prancis gagal melakukan tugasnya. Sementara penendang keenam Jerman, Almugera Kabar sukses melakukan tugasnya sehingga Jerman menang sengan skor 4-3. Jerman juara Piala Dunia U-17 di Indonesia.(upa)

Berita Indramayu

Pusatnya berita indramayu

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News