INDRAMAYU, BRITA!N – Siang itu halaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Indramayu, di Jalan DI Panjaitan Indramayu cukup ramai. Parkiran sepeda motor terlihat penuh.
Mobil pelayanan BRI terparkir di depan gedung BRI, dengan petugas yang siap melayani nasabah. Sebuah tenda terpasang di sisi mobil, dengan kursi-kursi plastik yang sudah dipenuhi warga yang hadir.
Ada ibu-ibu menggendong anaknya. Ada anak muda menggandeng ibunya yang sudah renta. Banyak juga lelaki dan perempuan paruh baya berseragam ASN (Aparat Sipil Negara).
Sementara petugas security tampak sibuk menjawab petanyaan, dan membantu mengarahkan warga yang terlihat kebingungan sambil menenteng kertas dan buku tabungan.
Yang menarik, mereka yang hadir dan berkerumun ternyata bukan nasabah BRI. Mereka adalah nasabah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja Indramayu (BPR KR Indramayu).
Ada apa dengan mereka? Ternyata kedatangan mereka ke BRI adalah untuk melakukan pencairan uang simpanan, yang selama ini mereka simpan di BPR KR Indramayu.
Salah seorang nasabah, Dasuki (50), warga Desa Majakerta Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, terlihat sangat bergembira. Dengan menggandeng ibunya yang sudah renta, Sutini (70), ia keluar dari gedung utama BRI Cabang Indramayu.
Di depan pintu masuk, tetiba ia duduk. Bersujud, lalu menengadahkan kedua tangannya ke atas. Matanya terlihat berkaca-kaca. Bangga bercampur haru.
“Alhamdulillah, akhirnya uang simpanan saya bisa diambil. Tadinya saya khawatir uang simpanan saya tidak bisa diambil. Terima kasih kepada LPS dan BRI yang telah membantu kami,” ungkap pegawai swasta ini.
Dasuki juga mengakui kalau proses pencairan dilakukan dengan cepat dan mudah. Setelah melengkapi semua persyaratan, dirinya langsung membuka rekening BRI, dan dana langsung ditransfer.
BRI Indramayu memang dipercaya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), untuk mencairkan uang simpanan nasabah BPR KR Indramayu, setelah bank milih Pemkab Indramayu tersebut dilikuidasi.
Seperti diketahui, BPR KR Indramayu telah dicabut ijin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 12 September 2023. Sejak saat itu LPS melakukan penyelesaian BPR KR. Yakni melakukan verifikasi data simpanan nasabah, untuk pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah dan likuidasi bank.
Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Suwandi mengatakan, untuk proses pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah, pihaknya mempercayakan kepada BRI, karena memiliki kantor unit yang tersebar hingga pelosok kecamatan dan desa. Proses pembayaran telah mulai dilakukan sejak 19 September 2023.
Pimpinan BRI Cabang Indramayu, Nanang Setiawan menambahkan, pihaknya telah melakukan pelayanan ekstra, setelah dipercaya LPS untuk membayarkan klaim simpanan nasabah BPR KR Indramayu.
Selain di BRI Cabang Indramayu, pembayaran juga dilakukan di unit-unit BRI yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu.
“BRI juga memberikan kemudahan bagi nasabah yang melakukan pembukaan rekening baru, melalui sistem digital, dan prosesnya sangat cepat,” kata Nanang, belum lama ini.(upa)